9.1.08

Tahun Baruan Lagi

Tahun baru datang lagi. Baru lewat satu minggu perayaan tahun baru sekarang datang lagi tahun baru. Nggak ada yang salah dalam hal ini tentunya, karena tahun baru yang ini berbeda dengan tahun baru yang disambut meriah sepuluh hari yang lalu. Yang ini tahun baru Hijriyah, tahun barunya kaum Muslimin yang dari cara penghitungannya saja berbeda karena Hijriyah berdasar perputaran Bulan sedang Masehi Matahari.

Tahun baru adalah momen untuk perbaikan, begitulah orang-orang memanfaatkannya. Kegagalan, kesalahan-kesalahan di waktu lalu yang terlanjur menjadi gaya hidup, di akhir tahun mencoba disesali dan munculah resolusi kemudian.

Menyimak segala yang berlangsung di sekitar kita -sebagai bangsa- akhir-akhir ini rasanya merenungi fenomena berderetnya Tahun Baru ini bukan cuma harus tapi lebih dari itu rasanya wajib. Merenungi keterkaitan diri pribadi dengan keberlangsungan di semesta demi hidup yang lebih baik. Tak seorangpun rasanya yang tak menghendaki kebaikan dan kebaikan. Apalagi sekarang adalah tahun baru yang merupakan simbol dari perjuangan menuju perubahan, berpindah dari satu masa yang tak dikehendaki menuju pada masa yang berpengharapan.

Berturut-turut momen ini hadir di tengah kondisi bangsa yang serba salah semestinyalah semua ini dimaknai dengan lebih serius. Kesannya Tuhun sedang menyodorkan semua ini persis ke depan mata kita karena kita selama ini abai.

Akhirnya meski ini tahun baru Islam, tak ada halangan bagi siapapun yang berusaha memanfaatkannya sebagai momen perbaikan diri.

Tidak ada komentar: