17.3.10

Malam Tragedi

Jatuhnya musim pada malam hari
Hadirkan gelisah pada hati yang lengah.
Lorong sempit itu, makin larut
Menghitam

Ada detak jarum jam merajam
Mata-mata liar mengejar
Anjing hitam menyalak galak
Hati berselimut resah gundah
Cakrawala membentang bagai menghadang
Kaki-kaki kecil didekap erat
Dirasa cukup jejak yang hilang

Dalam gigil yang lengang
Sangkaan-sangkaan menebar
Menjadi benih-benih
Angin menyebarkan dan
Menyuburkannya di ladang semesta
Semesta yang kabur kabar masa lalunya

Jatuhnya musim pada malam hari
Hadirkan gundah pada hati yang lengah
Di lorong sempit itu yang
Makin larut, menghitam

Tidak ada komentar: