untuk: SBY
keramaian selalu bising
dalam banyak waktunya
jalanan ramai
pada waktunya
batin manusia
pun ada waktunya
sungguh...
angin mengabarkan semua
tak henti-hentinya
seperti matahari mengawasi bumi
tak mati-matinya
tapi lelaki adalah sahabat rindu
selalu pergi untuk memburu
bersama angin dan matahari
bersama diri yang tak tentu
lelaki berjalan dengan pasti
lelaki berjalan dengan hati
lelaki berjalan tanpa henti
lelaki membawa diri
dan perjalanan adalah perjalanan
panjang dan melelahkan
bersama angin dan matahari
lelaki berjalan tanpa henti
memburu membawa diri
menuju batas mimpi
merambah belantara ilusi
5 komentar:
salam kenal juga sobat
:D
wah,hilang kemana tuh?
wah, sayang sekali akan tidak terlalu pintar menterjemahkan sebuah puisi...
selamat malam...
wah kemana kah lelaki itu ?
Suka baca puisinya... ^_^
Posting Komentar