08.30
kereta berlalu seperti marah
lelaki basah menghimpun sampah
pagi memang bergairah
di tepi sungai kukenali
ke barat mengalir sejarah
08.43
kabut menyaput lembut
rupa peradaban
lelaki perempuan berjalan
anak kecil di gendongan
bersama air sungai
angin melaju perlahan
menemani kereta listrik tertahan
dan gelapnya masa depan
Kemudian
Ada lagu pujian seorang wanita
Dari tempat sembahyangan
Ada langkah lelaki tua
Menjejak bantalan rel tak tertahan
Bersamanya merebak
Harapan dan permintaan
Jakarta, 15/4/2011
kereta berlalu seperti marah
lelaki basah menghimpun sampah
pagi memang bergairah
di tepi sungai kukenali
ke barat mengalir sejarah
08.43
kabut menyaput lembut
rupa peradaban
lelaki perempuan berjalan
anak kecil di gendongan
bersama air sungai
angin melaju perlahan
menemani kereta listrik tertahan
dan gelapnya masa depan
Kemudian
Ada lagu pujian seorang wanita
Dari tempat sembahyangan
Ada langkah lelaki tua
Menjejak bantalan rel tak tertahan
Bersamanya merebak
Harapan dan permintaan
Jakarta, 15/4/2011
4 komentar:
ketika pagi datang..
lihatlah awan
sapalah dngan senyuman
dan jngan lupa ..............
.............
............ sikatan :D
maksude gosok gigi?
mau kemana mas ke sana? :P
nuel:biasa...
Posting Komentar