4.9.17

MERDEKA # 28

malam melekat erat di langitlangit
dipunggungi lampu gantung yang anggun.
jam dinding masih terus bernyanyi
mengiringi waktu yang asyik menari.
ketika suara tokek mengajakku berjudi
di tanganku teh manis tinggal separo gelas
dan sekilas wajahmu melintas, sangat jelas
begitu buas.
malam masih lekat di langitlangit
di sini aku masih menunggu perang yang sengit.
23:33

Tidak ada komentar: