7.9.20

NAMAMU ABADI

Demikianlah

Telah kubawa namamu 

ke seribu negeri bahkan

ke ruang-ruang tersembunyi.


Entah siapa memahatnya

Di dalam ingatan dan sanubari

Tak terkikis musim yang berganti

Namamu, mungkinkah abadi?


Masih jelas kuingat, di kota ini

Kukejar cinta pada suatu pagi

Ah, sepeda tua itu di mana kini

Sedangkan namamu, masih di sini


Jatibarang, September 2020

Tidak ada komentar: