Gerimis yang berbaris
Di balik jendela berteralis
Mengingatkanku pada tangismu
Yang selalu mengiris
Tentu bukan karena warna itu
Kelabu, hitam dan putih lampu
Pada jam dinding yang beku
Kutangkap matamu
Lalu, ampas kopi itu
Pada cangkir keramik biru
yang retak dan membisu
Berbisik lembut kepadaku
- Masihkah kau di situ,
merindukan waktu ?
IMLEK 2020
Di balik jendela berteralis
Mengingatkanku pada tangismu
Yang selalu mengiris
Tentu bukan karena warna itu
Kelabu, hitam dan putih lampu
Pada jam dinding yang beku
Kutangkap matamu
Lalu, ampas kopi itu
Pada cangkir keramik biru
yang retak dan membisu
Berbisik lembut kepadaku
- Masihkah kau di situ,
merindukan waktu ?
IMLEK 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar