2.12.09

Matahari Saksinya

Binatang binatang itu lari suka cita
Meninggalkan seorang lelaki dengan harga dirinya
Mengabaikan luka dengan sakitnya
Melupakan busuk dengan baunya
Ketika musim belum berganti

Sebatang ranting patah dari pohon tua
Angin mengantarnya jatuh bersuara
Seorang wanita memungut membawa serta
Didekap menuju masa lalunya
Seperti air mengalir mencari mati

Tidak ada komentar: